Aktivitas Pagi si Layang Layang Loreng

layanglorengKetika kita ke Bendung Gerak Serayu di sungai Serayu, Banyumas, ada sebuah kegiatan menarik yang dapat kita lakukan di sana yaitu mengintip yang sedang mandi.  Dan tentu saja, kegiatan mengintip ini hanya bisa dilakukan saat jam mandi pagi, sekitar pukul  7-8, ketika mereka sedang mandi di pinggir sungai Serayu.  Yah betul, Layang Layang Loreng (Hirundo striolata) memang mempunyai kebiasaan mandi pagi di kubangan air di sekitar tempat parkiran sebelah selatan bendungan.  Dan tentu saja jika ingin mengintipnya harus dicari waktunya di musim hujan saat di sana terdapat kubangan-kubangan sisa air hujan di malam sebelumnya.  Saat mandi kadangkala mereka diganggu juga oleh Trinil Pantai yang mondar mandir mencari makan serangga air yang bersembunyi di lumpur kubangan.  Oleh karena itu apabila anda sedang tiada kerja, butuh hiburan dan sekaligus ingin memberi sedikit pendidikan konservasi satwa liar kepada anak anda, serta menambah kesehatan dengan menghirup udara segar pagi, maka itu lah saatnya kita berkunjung ke Bendung Gerak Serayu untuk mengintip perilaku Layang Layang Loreng itu.

Layang Layang Loreng terlihat berukuran lebih besar (sekitar 20cm) daripada burung Layang Layang lainnya, seperti Layang Layang Rumah, Layang Layang Api dan Layang Layang Batu yang bisa juga kita temui di sekitaran Banyumas.  Warna ciri khasnya adalah lorek vertikal seperti burik di dada sampai bawah tubuhnya dan tunggir berwarna merah.  Warna umum di bagian tubuh atas adalah biru baja dan putih pada tubuh bawahnya.  Sayap terlihat lebar dan ekor yang terbelah dalam seperti gunting.  Biasanya hidup berpasangan atau kelompok yang kecil jumlahnya.

Cara terbang Layang Layang Loreng juga tidak secepat Layang Layang lainnya yang melayang cepat jungkir balik berputar kesana kemari.  Burung ini biasanya melayang-layang santai sambil bermain angin seperti jika kita melihat olahraga gantole (terbang layang).  Sehingga menikmati pergerakan terbang Layang Layang ini di pagi hari akan terasa menghibur dan menentramkan hati.  (Timur)

Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *